Selasa, 28 Juli 2015
Tanggung Jawab Gembala
28 Juli 2015
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=575", "Tanggung+Jawab+Gembala", "Selasa, 28 Juli 2015 Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 34 Dalam budaya Timur Dekat kuno, yang dimaksud dengan gembala adalah para pemimpin atau para penguasa Untuk konteks Israel, gembala ini bisa di", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Selasa, 28 Juli 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 34
Dalam budaya Timur Dekat kuno, yang dimaksud dengan gembala adalah para pemimpin atau para penguasa Untuk konteks Israel, gembala ini bisa diartikan sebagai raja dan para pejabat di bawahnya, orang-orang yang dituakan, dan para imam. Seharusnya para gembala itu memimpin, mengarahkan, menjaga umat Allah agar setia melakukan kehendak Allah. Akan tetapi, ternyata bahwa para gembala Israel itu hanya memperhatikan kepentingan diri mereka sendiri dan rakyat dibiarkan tersesat mengambil jalannya sendiri (34:4-8). Yang menyedihkan, sikap tidak bertanggung jawab ini juga berlaku dalam praktik pelayanan para imam yang mementingkan diri sendiri dan dengan demikian mengabaikan tanggung jawab mempersembahkan korban (34:3, perlu diingat bahwa domba yang terbaik seharusnya dipakai sebagai hewan korban, bukan diambil bulunya dan dimakan dagingnya).
Pada masa kini, semua pemimpin, termasuk para rohaniwan, para majelis dan para aktivis gereja, guru (termasuk guru sekolah minggu), orang tua, dan sebagainya yang menjalankan fungsi sebagai seorang pemimpin harus menjalankan tanggung jawab (sebagai gembala bagi orang-orang yang berada di dalam lingkup tanggung jawabnya) dengan sepenuh hati dan dengan sebaik-baiknya. Ingatlah bahwa tanggung jawab kita yang sesungguhnya bukan hanya ditujukan kepada para pemimpin kita secara jasmaniah, tetapi kita harus bertanggung jawab terhadap Yesus Kristus, Sang Gembala Agung itu. [P]
Yehezkiel 34:15-16
”Aku sendiri akan menggembalakan domba-domba-Ku dan Aku akan membiarkan mereka berbaring, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya.”
Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 34
Dalam budaya Timur Dekat kuno, yang dimaksud dengan gembala adalah para pemimpin atau para penguasa Untuk konteks Israel, gembala ini bisa diartikan sebagai raja dan para pejabat di bawahnya, orang-orang yang dituakan, dan para imam. Seharusnya para gembala itu memimpin, mengarahkan, menjaga umat Allah agar setia melakukan kehendak Allah. Akan tetapi, ternyata bahwa para gembala Israel itu hanya memperhatikan kepentingan diri mereka sendiri dan rakyat dibiarkan tersesat mengambil jalannya sendiri (34:4-8). Yang menyedihkan, sikap tidak bertanggung jawab ini juga berlaku dalam praktik pelayanan para imam yang mementingkan diri sendiri dan dengan demikian mengabaikan tanggung jawab mempersembahkan korban (34:3, perlu diingat bahwa domba yang terbaik seharusnya dipakai sebagai hewan korban, bukan diambil bulunya dan dimakan dagingnya).
Pada masa kini, semua pemimpin, termasuk para rohaniwan, para majelis dan para aktivis gereja, guru (termasuk guru sekolah minggu), orang tua, dan sebagainya yang menjalankan fungsi sebagai seorang pemimpin harus menjalankan tanggung jawab (sebagai gembala bagi orang-orang yang berada di dalam lingkup tanggung jawabnya) dengan sepenuh hati dan dengan sebaik-baiknya. Ingatlah bahwa tanggung jawab kita yang sesungguhnya bukan hanya ditujukan kepada para pemimpin kita secara jasmaniah, tetapi kita harus bertanggung jawab terhadap Yesus Kristus, Sang Gembala Agung itu. [P]
Yehezkiel 34:15-16
”Aku sendiri akan menggembalakan domba-domba-Ku dan Aku akan membiarkan mereka berbaring, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya.”
Allah adalah Sumber Hidup
Jumat, 31 Juli 2015
31 Juli 2015
Jangan Menghina Milik Allah!
Kamis, 30 Juli 2015
30 Juli 2015
Solidaritas Umat Tuhan
Rabu, 29 Juli 2015
29 Juli 2015
Pentingnya Bertanggung Jawab
Senin, 27 Juli 2015
27 Juli 2015
Belajarlah dari Sejarah
Minggu, 26 Juli 2015
26 Juli 2015
Hari TUHAN
Sabtu, 25 Juli 2015
25 Juli 2015